Melakukan Hal Sederhana Ini Dapat Membantu Memori Anda
Bermacam Macam / / December 02, 2021
Pernahkah Anda berada dalam situasi di mana Anda mendesak dan mendesak diri sendiri untuk mengingat sesuatu, tetapi itu tidak berhasil? “Saya harus ingat nama rekan kerja saya!” adalah sesuatu yang mungkin pernah Anda katakan pada diri sendiri di masa lalu. Apakah ini berhasil untuk Anda? Jika bukan penelitian terbaru yang menunjukkan hubungan antara olahraga dan retensi memori mungkin menarik bagi Anda.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Biologi Saat Ini, menyatakan bahwa mungkin ada manfaat untuk melakukan latihan aerobik empat jam setelah mempelajari sesuatu.
Prosedur
Untuk menguji kemungkinan hubungan antara olahraga dan retensi memori, para peneliti merekrut sekelompok 72 peserta untuk mengambil bagian dalam serangkaian kegiatan.
Kelompok 72 orang dibagi menjadi 3 dengan masing-masing kelompok diberikan kegiatan yang sedikit berbeda. Pertama, semua peserta mempelajari 90 asosiasi lokasi gambar selama sekitar 40 menit.
Untuk memperhitungkan kemungkinan waktu dalam sehari mempengaruhi kemampuan belajar, setiap kelompok dibagi menjadi 2, dengan satu kelompok memulai kegiatan belajar pada pukul 9 pagi sedangkan kelompok kedua dimulai pada pukul 12 siang.
Segera setelah kegiatan, semua kelompok kemudian diberikan tes untuk mengevaluasi seberapa banyak informasi yang mereka peroleh dari kegiatan pembelajaran.
Para peserta diuji saat berada di dalam pemindai resonansi magnetik (MRI). Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menganalisis aktivitas otak mereka. Setelah tes pertama ini, aktivitas kelompok mulai mengambil jalur yang berbeda.
Kelompok Latihan Segera (IE)
Setelah menyelesaikan tes, kelompok ini melakukan kegiatan berikut:
- Sesi latihan 35 menit hingga 80 persen dari detak jantung maksimum mereka.
- Masa tunda 3 jam menonton film dokumenter alam.
- Mereka melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan olahraga.
Tidak ada kelompok Latihan (NE)
Kelompok ini benar-benar melewatkan latihan. Setelah menyelesaikan tes awal, kegiatan mereka adalah sebagai berikut:
- Mereka melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan olahraga
- Masa tunda 3 jam menonton film dokumenter alam
- Mereka melakukan aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan olahraga
Kelompok Latihan Tertunda (DE)
Kelompok ini melakukan latihan seperti halnya dengan YAITU kelompok. Namun, sesi latihan mereka adalah 4 jam setelah kegiatan pembelajaran. Urutan kegiatan mereka adalah:
- Periode aktivitas terkait non-olahraga
- Masa tunda 3 jam menonton film dokumenter alam
- Sesi latihan 35 menit hingga 80 persen dari detak jantung maksimum mereka
Setelah ketiga kelompok menyelesaikan kegiatan ini, 48 jam setelah kegiatan pembelajaran lokasi gambar awal, tes ingatan kedua diberikan di dalam mesin MRI.
Hasil
Hasil setelah tes kedua menunjukkan bahwa anggota kelompok latihan tertunda tampil lebih baik, menampilkan tingkat retensi yang sangat tinggi dari informasi asli jika dibandingkan dengan yang lain kelompok.
Singkatnya, mereka mendapat lebih banyak jawaban dengan benar. Hasil MRI juga menunjukkan peningkatan aktivitas di hippocampus ketika jawaban yang benar diberikan.
Pikiran Akhir
Hasil awal penelitian ini cukup menjanjikan, tetapi beberapa hal harus diperhatikan:
- Tidak jelas bagaimana olahraga akan memengaruhi ingatan berbagai jenis pola.
- Efek dari jumlah tidur setelah melakukan latihan tidak diperiksa.
- Retensi memori setelah periode lebih dari 48 jam tidak jelas karena ini tidak diuji.
- Efek dari aktivitas olahraga yang biasa dilakukan para peserta tidak dipertimbangkan.
- Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bahan kimia seperti BDNF, produk yang berhubungan dengan plastisitas, noradrenalin dan dopamin yang dilepaskan selama latihan berperan dalam retensi memori. Namun, dalam penelitian ini, kadar bahan kimia tersebut tidak diukur. Artinya pengaruhnya tidak dapat diukur dalam penelitian ini.
Faktor-faktor di atas harus dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peningkatan hasil yang diamati pada kelompok DE.
Namun, peningkatan yang ditunjukkan dalam kelompok ini tetap menjanjikan dan dapat berguna dalam pendidikan pengaturan di mana olahraga mungkin dapat digunakan sebagai sarana hemat biaya untuk membantu orang dalam pendidikan pengaturan.