Vodafone India dan Airtel Mulai Menawarkan e-KYC untuk Aktivasi Instan
Bermacam Macam / / December 02, 2021
2 pemain telekomunikasi teratas di India telah mempermudah pelanggan mereka untuk mendapatkan aktivasi instan untuk koneksi SIM baru mereka, dengan memilih e-KYC. Dengan Airtel yang sudah menawarkan e-KYC di toko mereka di seluruh negeri, langkah tersebut pasti akan membuat pemain lain membuat keputusan serupa. Vodafone berencana untuk meluncurkan program e-KYC berbasis kartu Aadhar mereka pada 24 Agustus.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Di bawah sistem baru, siapa pun yang ingin mendapatkan koneksi Airtel baru harus masuk ke pusat resmi Airtel dengan nomor Aadhar mereka dan toko akan memverifikasi mereka Biometrik (pemindaian iris/sidik jari) dengan database UIDIA. Detailnya harus langsung cocok dan koneksi langsung diaktifkan.
Prosesnya dikatakan sepenuhnya aman dan pengecer/perwakilan di tempat penjualan juga akan terdaftar di bawah Aadhaar.
Sebelum ini, KYC dilakukan dengan menggunakan fotokopi berbagai dokumen yang harus diserahkan secara manual oleh semua orang di pusat resmi. Setelah itu, diperlukan waktu 24-48 jam untuk memverifikasi semuanya dan baru setelah itu pengguna dapat berharap untuk mulai menggunakan koneksi SIM baru.
Apa yang Mereka Katakan
“E-KYC berbasis Aadhaar untuk koneksi seluler merupakan tonggak sejarah bagi industri telekomunikasi dan akan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui orientasi yang lebih cepat. Pelanggan sekarang dapat masuk ke toko Airtel dan keluar dengan koneksi seluler aktif dalam hitungan beberapa menit. Solusi ini juga melengkapi visi Digital India Pemerintah dan akan menambah inisiatif hijau Airtel,” kata Ajai Puri, Director – Operations (India & South Asia), Bharti Airtel.
Sedangkan untuk Vodafone India, Sandeep Kataria, Director-Commercial dikutip menyatakan, “Efektif Rabu, 24 Agustus, kami meluncurkannya di seluruh negeri. Penggunaan e-KYC secara drastis akan mengurangi penundaan dalam mengaktifkan koneksi baru karena tantangan infrastruktur seperti pemadaman listrik, mengangkut volume kertas, kurangnya fotokopi dan fasilitas fotografi. Ini juga akan memperkuat proses verifikasi karena tidak akan ada ruang untuk kesalahan manual.”
Langkah ini mengikuti inisiatif Pemerintah untuk tidak menggunakan kertas ketika telah meminta pemain telekomunikasi untuk menawarkan e-KYC berdasarkan Aadhar.
LIHAT JUGA: Kami Membandingkan Kecepatan 4G Jio, Airtel, dan Vodafone dalam Video yang Luar Biasa